Langsung ke konten utama

ekonomi koperasi



MAKALAH EKONOMI KOPERASI










                                                                  DISUSUN OLEH
DARA AYUNINGTIAS
22214541
2EB23

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI








Daftar isi

Daftar isi                                                                                                                             

Bab 1. Pendahuluan

1.1  Latar belakang masalah                                                                                                   

Bab 2. Pembahasan

2.1 arti pentingnya ekonomi koperasi                                                                                   

2.2 pelopor-pelopor koperasi                                                                                                  

2.3 perkembangan koperasi di Indonesia                                                                              

Bab 3. Penutup

3.1 kesimpulan                                                                                                                       

3.2 saran                                                                                                                                

Referensi                                                                                                                                 















BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil peran dalam tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera.
Koperasi merupakan perkumpulan untuk melakukan usaha dan kegiatannya untuk kesejahteraan bersama.
koperasi juga mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai ekonomi terbatas.
Pemerintah Indonesia turut memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan koperasi agar kegiatan koperasi dapat maksimal.
Koperasi di dalam sistem perekonomian Indonesia merupakan soko guru hal ini terbukti dan tercatat di dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Cita-cita koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, tetapi koperasi terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman.

























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Arti pentingnya ekonomi koperasi

Ekonomi secara umum diartikan sebagai usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan koperasi adalah organisasi ekonomi dimana anggotanya sebagai pemilik dan sekaligus pelanggan.

Pada dasarnya prinsip ekonomi adalah memberikan arahan bagi manusia secara rasional tentang cara memilih berbagai alternative yang dapat memuaskan kebutuhan hidupnya.
Oleh karena itu manusia yang rasional akan memilih alternative investasi yang memberikan manfaat yang paling besar.

Dengan cara berfikir seperti itu koperasi dapat bersaing dengan jenis-jenis perusahaan lain dalam kegiatan ekonominya baik dalam pengadaan sumber sumber produktif maupun dalam pemasaran hasil-hasil produksi. Keunggulan bersaing merupakan faktor penentu eksistensi koperasi di masa-masa persaingan bebas. Dan perlu ditegaskan keunggulan bersaing ini bukan karena peranan pemerintah dalam mengembangkan koperasi tetapi harus diperoleh melalui peningkatan efisiensi koperasi.

Bila koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan produk kepada anggotanya dibanding dengan non koperasi maka dengan sendirinya anggota akan bertransaksi dengan koperasi. Demikian juga apabila koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan alternative investasi kepada para investor, maka investor akan menanamkan dananya ke dalam koperasi. Dengan demikian anggota masyarakat dapat dianggap sebagai konsumen potensial atau investor potensial yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh unit-unit dalam rangka hubungan bisnis.

Keunggulan bersaing antar unit-unit usaha akan berbeda, namun pada koperasi memiliki keunggulan yaitu dapat diperoleh melalui pinjaman berbunga rendah kepada anggotanya atas penjualan barang dengan harga lebih rendah kepada anggotanya. Tetapi pada kasus lainnya koperasi tidak mempunyai keunggulan bersaing dalam memberikan keunggulan bunga tabungan disbanding bank atau lembaga keuangan lainnya. Dengan demikian koperasi hanya dapat bersaing dalam situasi yang sangat khusus.










Pentingnya koperasi untuk pembangunan ekonomi Indonesia

Koperasi pada intinya adalah pembentukan badan usaha yang bertujuan untuk menggalang modal dan kerja sama untuk mencapai tujuan anggota.
Pembentukan badan usaha koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi para anggotanya., baik yang bersifat individual maupun kelompok.
Tujuan utama perekonomian nasional adalah pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak kepada rakyat maka tidak akan terwujud cita-cita tersebut.
Koperasi memperoleh hak untuk hidup dan berkembang di Indonesia, karena koperasi sudah dibangun selama ini dengan jumlah yang cukup banyak.
Jumlah ini merupakan asset yang harus dipelihara dan diberdayakan agar dapat berkembang dan membantu pemerintah untuk memerangi kemiskinan dengan menyediakan lapangan pekerjaan.
Jika sekarang masih banyak koperasi yang tumbuh belum mampu mencapai tujuan bersama sadar untuk meningkatkan kemampuan memahami jati diri dan menerapkannya didalam dunia nyata di dalam dunia nyata.

2.2 PELOPOR-PELOPOR KOPERASI

Pelopor-pelopor koperasi dari Rochdale

Yang terdiri atas 28 pekerja dipimpin Charls Howard di kota Rochdale di bagian utara inggris, pada tanggal 24 oktober 1844 mendirikan usaha pertokoan merupakan milik para konsumen yang berhasil. Peristiwa ini merupakan lahirnya “Gerakan Koperasi Modern”


Rochdale Equitable Pioneer’s Cooperative Society, dengan prinsip-prinsip koperasinya:

1.      Keanggotaan yang bersifat terbuka
2.      Pengawasan secara demokratis
3.      Bunga yang terbatas atas modal anggota
4.      Pengembalian sisa hasil usaha sesuai dengan jasanya pada koperasi
5.      Barang-barang hanya dijual sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan harus secara tunai
6.      Tidak ada perbedaan berdasarkan ras, suku bangsa, agama dan aliran politik
7.      Barang-barang yang dijual adalah barang-barang yang asli dan bukan yang rusak atau palsu
8.      Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan




.


PELOPOR SCHULTZE DELITSCH

Herman Schultz-Delitsch (1808-1883), hakim dan anggota parlemen pertama di jerman yang berhasil mengembanglan konsep badi prakarsa dan perkembangan bertahap dari koperas-koperasi kredit perkotaan, koperasi pengadaan sarana produksi bagi pengrajin, yang kemudian diterapkan oleh pedagang kecil, dan kelompok lainnya.

Selain koperasi kredit, Schulze mendirikan koperasi jenis-jenis lain, antara lain:
1.      Koperasi asuransi untuk resiko sakit dan kematian
2.      Koperasi pengadaan bahan baku dan sarana produksi serta memasarkan hasil produksi
3.      Koperasi produksi, yaitu dimana anggota-anggotanya sebagai pemilik dan pekerja pada koperasi tersebut pada saat yang sama.


PELOPOR RAIFFEISSEN

Friedrich Wilhelm Raiffeissen (1818-1888) kepala desan di Flemmerfeld, weywrbush di Jerman.
Raiffeissen membentuk koperasi-koperasi kredit berdasarkan solidaritas dan tanggungan tidak terbatas yang dipikul oleh para anggota perkumpulan koperasi tersebut, dan dibimbing berdasarkan prinsip menolong diri sendiri, mengelola diri sendiri, dan mengawasi diri sendiri.

Pada waktu itu usaha pokok-pokok pikiran dari konsepsinya adalah :
1.      Pembentukan koperasi-koperasi dengan organisasi sederhana atas dasar kelompok anggota-anggota yang jumlahnya sedikit dan saling membutuhkan
2.      Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dari koperasi-koperasi oleh orang-orang yang dipercaya dan dihormati oleh para anggota, misalnya: guru,pendeta,ulama
3.      Pemberian kredit hanya pada anggota, tetapi deposito dapat diterima dari bukan anggota

Selain pelopor-pelopor koperasi diatas, terdapat pula pelopor-pelopor dari negara lain seperti:

1.      Luigi Luzatti (1841-1927) di Italia
2.      Abbe de Lammerais (1782-1854) di Perancis
3.      Sir Horace Plunkett (1854-1932) di Irlandia












2.3 PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

Perkembangan koperasi sudah memberikan banyak kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Koperasi mengalami tingkat pertumbuhan yang cukup baik dalam 10 tahun terakhir ini. Sekarang ini, koperasi di Indonesia berjumlah sekitar 206.288 unit koperasi/juni 2014
Koperasi tersebut, sudah menyerap sekitar 463.141 tenaga kerja Indonesia, dan volume usaha koperasi ini sudah mencapai sekitar 125 triliun/juni 2014 (Anonim, 2014)

Dalam pertumbuhan tersebut, intervensi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan usaha kementrian koperasi dan UKM dalam mengupayakan pertumbuhan KUD. Kementerian koperasi dan UKM menargetkan KUD menguasai 40% distribusi pupuk bersubsidi. Tahap awal, distribusi pupuk tersebut akan dimulai dengan target 25% jika, proses distribusi tersebut berjalan dengan baik maka distribusi tersebut akan ditingkatkan menjadi 40% (Anonim, 2014)

Upaya tersebut dilakukan karena koperasi sangat dibutuhkan di dalam perekonomian Indonesia. Namun, upaya yang dilakukan kementerian koperasi dan UKM ini tidak cukup tanpa adanya pembenahan kompetensi SDM koperasi. Maka dari itu, untuk menunjang permasalahan ini kementerian koperasi dan UKM mencoba untuk memperbaiki kompetensi SDM koperasi. Perbaikan ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi secara langsung melalui acara expo pembiayaan KUKM 2014 di gedung SME Tower Jakarta, di dalam acara tersebut anggota koperasi diharapkan dapat berkonsultasi dengan baik (Anonim 2014)

   

   



















BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Koperasi sebenarnya memiliki peluang seiring dengan krisis yang terjadi di Indonesia dan asia pada umumnya, kegagalan industri besar untuk menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan, memberikan peluang bagi koperasi untuk menyatakan dirinya sebagai fundamental/ pendorong perekonomian, untuk menggapai peluang itu dan menempatkan koperasi sebagai soko guru diperlukan perubahan radikal (merubah diri akar masalah) dan komperatif yang harus dibenahi segera.

3.2 SARAN

Perlunya sosialisasi secara menyeluruh dan rutin guna memberikan informasi kepada masyarakat guna untuk menumbuhkan rasa minat masyarakat terhadap koperasi.
Perbaikan sistem dan manajemen koperasi juga harus di perhatikam, mengigat dibutuhkannya tenaga professional dan manajemen yang tersusun secara baik agar koperasi dapat terus berkembang dan semakin maju.
           

























REFERENSI


Sugiharto, toto.2012.kerakyatan dalam ekonomi Indonesia dalam peranan koperasi usaha kecil mikro

Reksohadiprojo sukanto.manajemen koperasi edisi 5.M,com

http://www.depkop.go.id. 27 november 2014.

        

     

Postingan populer dari blog ini

PT.INDOMILK

PERUSAHAAN INDOMILK A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH PT. Australia Indonesian  Milk Industries (PT. INDOMILK) didirikan pada tahun 1967 sebagai perwujudan penanaman modal asing dan pelopor dalam pembuatan susu  yaitu  susu kental manis secara modern di Indonesia. Bersama dengan 200 karyawan, pengembangan produk dan usaha terus dilakukan hingga  diluncurkan produk lainnya seperti susu pasteurisasi merk INDOMILK pada tahun 1970 , produk  mentega dengan merk ORCHID BUTTER dan untuk merk Golden Churn pada tahun 1971,  produk es krim untuk merk Peter Ice Cream pada tahun 1972, serta susu bubuk INDOMILK yang  diproduksi dengan sistem  toll manufacturing pada tahun 1985. Pada tahun 1986 PT. INDOMILK memperoleh status PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) setelah terjadinya alih teknologi dan permodalan. Produk berikutnya yang diluncurkan setelah perubahan status ini adalah susu kental manis CAP ENAAK. Tahun 1988 susu kental manis produksi IND...

DONAT MADU CIHANJUANG

Banyak cara yang ditempuh pengusaha kuliner agar masakan mereka cocok dengan lidah konsumen. Salah satunya dengan meracik donat menggunakan madu. Nah, donat madu yang diberi nama Donat Madu Cihanjuang besutan Ridwan dan istrinya itu laris manis. Kini, donat madu racikannya telah berkembang dengan empat gerai terwaralaba dan tiga gerai mitra usaha. Kue berbentuk bulat dan kadang-kadang dibuat dengan lubang di tengah itu atau dikenal dengan nama donat itu semakin populer di Tanah Air. Jumlah pelaku bisnis donat itu sudah tidak terhitung banyaknya. Mulai dari pedagang kelas kaki lima, kelas gerai, hingga kelas restoran. Ramainya penjaja donat itu juga menggambarkan ketatnya persaingan di bisnis ini. Namun, bukan berarti tidak ada pemain baru di bisnis ini. Lihat saja yang dilakukan Ridwan Iskandar dengan isterinya Fanina Nisfulaily yang dengan berani ikut nimbrung di bisnis donat. Namun suami isteri itu menekuni bisnis donat bukan dengan tanpa jurus baru. Pasangan...

MINIBANK

Hallo readers gue kali ini balik lagi tebak dong gue mau tulis apanih? Yap gue mau berbagi cerita pengalaman gue selama satu minggu sertifikasi mini bank kalau kalian salah satu anak gunadarma pasti tau deh etss khususnya anak ekonomi doang hehehe, karena diwajibin buat syarat lulus yap wkwk Kebetulan gue dapet sertifikasinya di kampus F3 jadinya gausa jauh-jauh deh etsss kalian pasti gaktau yah kampusnya dimana? Masih didaerah depok ko deket RS. BRIMOB kelapa dua nah masuk ke Gg.Jengkol namanya gajauh ko hanya 100 meter kurang lebihnya kalian pasti ketemu kampusnya. Emang sih kampusnya gakeliatan kaya kampus lebih kaya kos-kossan tapi itu kampus yang dipake kalau buat kursus doang hehehe pasti kalian bertanya-tanya ada tempat parkir ga? Ada ko buat yang bawa motor kalian bisa langsung masukin aja motornya didalem karena tempat parkirannya dibelakang, terus kalau kalian bawa mobil kalian bisa parkir di halaman depan tapi ya cuman cukup 2-3 mobil doang hehehehe jadi gue saran...